Bismillah…
“Pandangan adalah salah satu anak panah iblis”… ya itu lah tema dari catatan yang ingin saya Share ka saat ini.
Pandangan adalah anak panah yang dibidikan oleh syetan yang terkutuk, dan tidak ada temeng yang dapat melindungi diri darinya kecuali dengan “memejamkan mata” atau lari dari arah bidikannya. Dan pandangan ini akan sangat berbahaya jika kita memandang orang yang membuat hati kita bergetar ( ya kurang lebihnya orang yang kita sukai…hehehe). Jujur saja ya…saya itu paling takut jika harus memandang orang dengan senganja, atau berbicara dan bertatapan mata langsung.
Tapi saya juga tidak melarang kalian untuk memandang dan melihat sekitar lho..!!! Lha entar kalox kalian selalu memejamkan mata, bagaimana kalian bisa berjalan, kalian bisa terjatuh..hehehe…Pandangan mata itu bisa menjadi anugerah jika kita menggunakan porsi pemakaian yang tepat. Betapa tidak, dengannya kita bisa semakin merasakan kebesaran Allah serta keindahan ciptaannya. Melaluinya, kita dapat lebih mengenal diri sendiri, mengamati makhluk lain, hingga mencari inspirasi untuk membuat berbagai inovasi baru untuk masa depan. Subhanallah,, so, sebagai orang yang beriman, tentu kita harus mensyukurinya, menjaga agar nikmat ini tak berubah jadi azab.
Imam al Ghazali di dalam kitabnya Ihya’ ulumuddin menyebutkan bahwa mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila mata dibiarkan memandang yang dibenci dan dilarang, maka pemiliknya berada di tepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh ke dalam jurang.
Coba kita telusuri masalah ini dalam surah An-Nuur ayat 30-31, yang bunyinya :“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat “. Dan pada ayat berikutnya “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya” .
Oya, ada beberapa riwayat lain juga lho tentang anjuran menga pandangan mata ini…seperti
1. Menjaga pandangan adalah termasuk bagian dari hak jalan (orang lain), kisahnya di riwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri.
2. Dengan kita menjaga (menundukkan) pandangan dan menjaga kemaluan akan dijamin oleh Rosulullah dengan Surga, jaminan ini diceritakan oleh Abu Umamah dan dalan shahih Al-Bukhori.
3. Menjaga kemaluan dapat diartikan dengan menghindari perbuatan zina, dan dapat pula berarti menjaga auratnya, seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya.
4. Meninggalkan pandangan mata yang mengarah pada hal-hal yang haram akan diganti oleh Allah dengan manisnya keimanan, hal ini driwiyatkan oleh Ath-thabrani.
Yang dimaksud pandangan mata yang dilarang disini adalah, jika pandangan mata itu mampu memunculkan hawa nafsu bagi sipelakunya, jadi jangan salah menafsirkan ya…!!! hehe. Pandangan – pandangan yang berlebihan. Dengan Mejaga pandangan kita juga akan melatih satu sifat kebaikan yaitu “Sabar”…Sperti dalam Surat An-Nahl ayat 127-128, “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.” Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan.
Tapi susah diJaman sekarang ini mencari orang yang benar – benar bisa menjaga pandangan matanya lho…Saya aja juga belum bisa banget…hehe. Nah, kalo temen-temen cowok seringnya kan matanya jelalatan kayak mau maling jemuran pas ngeliat cewek. Apalagi ceweknya bening mengkilap (piring kalee!). Kadang anak cowok kalo udah gabung dengan gerombolannya bakalan tambah liar. Misalnya, menilai cewek yang berlalu di hadapan mereka dipersonifikasikan dengan mobil. Begitu ada cewek dengan body aduhai dan wajahnya cantik langsung deh tuh gerombolan cowok komentar sambil nelen ludah; “BMW nih!” atau “Toyota yang ini mah!” dan sebagainya, termasuk kalo ada cewek yang bodinya dengan ukuran berat di luar normal dikata-katain, “yah kalo yang ini sih mesin giling!” Waduh, udah mah nggak jaga pandangan mata, menghina orang pula. Astaghfirullah. ( Ets…tapi Gx semua Cowok seperti yang saya bilang Lho…!!!…hehe)
Fenomena ramaja sekarang ini malah lebih parang lagi, mareka sangan menyepelekan yang namanya kaharusan menja pandangan mata. Gimana enggak…sekarang inikan lagi mewabah Virus Cinta, dan saya nggax tau ya…Pandangan Cinta menurut mereka. Saya juga menyadari bahwa memang tak mudah mengubah kondisi yang sudah kadung ancur lebur ini. Batasan pergaulan antara laki dan perempuan yang terbilang sudah nggak ada jarak aman lagi. Gimana nggak, banyak anak cewek yang nggak cuma gandengan tangan dengan cowoknya, tapi udah masuk level sangat mesra. Sadar Non, tuh cowok kan bukan suamimu! (yang lebih parah saya pernah melihat kelakuan yang model gini nih siswa-siswi dari sekolah berlabel agama. Waduh!)
Udah Dulu yah…Oya ni tulisan bukan murni dari pemikiran saya lHo…tapi dari banyak sumber dan Fakta… ^_^v
Alhamdulillah